Senin, 28 April 2014

Tempat kunjungan Wisata di Kota Jambi Tanggo Rajo



Taman tango rajo dan candi muaro jambi

Tanggo Rajo adalah suatukawasan dan  objek wisata  yang terletak di pusat Kota Jambi sertaterletak di pinggir Sungai Batanghari yang terkenal.Dimanamerupakansebuahtempatwisataterbaik yang menyuguhkan kepada anda suasana serta penglihatan matahari terbenam.Selain itu, di kawasan ini pengunjung juga akan ditemani dengan suguhan kuliner yang akan menemani andamenyaksikan matahari terbenam yaitu jagung bakar dan air tebu.

 

Dan jugaMerupakan kawasan yang sering dikunjungi sebagai tempat rekreasi keluarga untuk dapat menikmati panorama sungai Batanghari, memancing, atau menikmati jajanan di sepanjang jalan raya di pinggir sungai.
Tanggo Rajo berada di Kawasan Rumah Dinas Gubernur Jambi, Jl. Sultan Taha, Kecamatan Pasar Jambi. Dari Tanggo Rajo inilah setiap tahun Gubernu rmelambaikan bendera start dalam event tahunan Lomba Perahu Tradisional, dalam rangka HUT RI, 17 Agustus.



Taman Tanggo Rajo cukup mudah dicapai, baik dengan kendaraan pribadi maupun angkatan umum, karena memang lokasinya yang berada di pusat kota Jambi. Tepatnya setelah Pasar Induk Angso Duo  atau di depan rumah Gubernur Jambi. Di sekitar Taman Tanggo Radjo ini juga terdapat banyak penginapan, karena memanglokasinya yang sangat strategis berada di tengah kota.

 
CandiMuaro Jambi

 

ObjekWisataKawasanPercandianMuaro Jambi

 
Objek Wisata kawasan percandian Muara Jambi merupakan salah satu objek wisata yang terkenal di Jambi.Kawasan percandian ini merupakan salah satu kompleks candi terbesar se-Asia Tenggara.Kawasan Percandian ini pernah dikunjungi oleh komunitas Buddha se-Asia Tenggara untuk beribadah. Situs percandian ini tidak hanya menjadi objek wisata saja, tapi juga tempat yang punya nilai sejarah yang sangat tinggi, objek penelitian para arkeolog dan juga tempat peribadatan.

Situs Kawasan  percandian Muara Jambi ini memiliki luas 11 kilometer persegi. Hingga kini di kawasan ini setidaknya terdapat 33 buah runtuhan bangunan bata atau candi.sebagian dari bangunan-bangunan tersebut terletak mengelompok di suatu tempat yang dikelilingi tembok pagar keliling misalnya Cand iTeluk, Kembar batu, Candi Gedong, Gumpung, Candi Tinggi, Kota Mahligai dan Candi Ke daton dan sebagian lagi terletak terpisah-pisah seperti Candi Astano, Manapo Melayu, dan beberapa manapo kecil lainnya.

Selain bangunan-bangunan Candi, di Kawasan  percandian Muara Jambi juga ditemukan sisa-sisa pemukiman berupa pecahan keramik dan tembikar serta barang-barang untuk keperluan

sehari-hari. Kini, barang-barang temuan tersebut disimpan dan di pamerkan di Pusat Informasi Kawasan Percandian Muara Jambi yang terletak di dalam kawasan situs ini.
Bagaimana orang memiliki tujuan ketempat ini mungkin sesuai dengan teori subyektif  yang dikemukakan The Liang Gie,  yaitu bagaimana orang melihat keindahan dari pengalaman estetik dan pikirannya, terlepas dari ciri-ciri keindahan yang membangun tempat tersebut.

Sedangkan mengenai candi muaro jambi ,teori obyektif dari The Liang Gie, bahwa keindahan tercipta dari terpenuhinya asas-asas tertentu dari suatu obyek, dan hamper semua orang setuju dengan asas apa saja yang dimaksud. Buktinya taman  tango  rajo dan juga candi muaro jambi ramaidengan pengunjung, baik saat hari libur maupun tidak, untuk menikmati keindahan alam.

Sumber refrensi:
3.        Buku Ilmu Budaya Dasar, Bab 5 : Manusia dan Keindahan









 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar