Senin, 23 Juni 2014

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB



MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

BAB IX 

A.PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB  
               
Tanggung jawab menurut kamus umum bahasa indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya dan berkewajiban menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggungnya akibatnya.
Tanggung jawab adalah bisa di artikan sebagai kewajiban di dalam melakukan tugas tertentu. Bertanggung jawab berarti orang mengerti perbuatannya atau dia berhadapan dengan dengan tanggung jawabnya, sebelum berbuat,selama berbuat, dan sesudah berbuat. Contohnya: seorang kepala keluarga mempunyai kewajiban untuk bekerja/menafkahi keluarganya, dalam hal ini berarti ia telah memenuhi kewajibannya.berarti ia telah bertanggung jawab atas kewajibannya. Pertanggung jawabannya bila ia bekerja keras dan sungguh-sungguh mendapat harta dan kesejahtraan keluarganya itulah kadar pertanggung jawabanya.

Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibanya. Kesadaran: sadar berarti insaf, yakin,merasa tahu dan mengerti, beberapa lingkup kesadaran manusia :

1.      Kesadaran akan hidup berarti manusia hidup, bernafas bergerak,makan, bahwa manusia terdiri dari tubuh jiwa dan roh.

2.      Kesadaran akan perilaku, segala tindakan yang di sadari memiliki sebab dan akibat.

3.      Kesadaran bermasyarakat. Manusia adalah makhluk sosial yang saling berinteraksi dengan orang lain.

4.      Kesadaran bernegara bahwa orang mengerti hidup di atur oleh pemerintah (negara) supaya tertib dan teratur.

Jadi tanggung jawab itu bersifat kodrat, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia bahwa manusia pasti di bebani tanggung jawab. Apabila ia tidak mau bertanggung jawab. Maka ada pihak lain yang memaksakan tanggung jawab itu. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu di tempuh usaha melalui pendidikan penyuluhn,keteladanan dan takwa kepada tuhan yang maha esa.

B. MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB

Manusia di ciptakan oleh tuhan mengalami periode lahir,hidup, kemudian mati. Agar manusia dalam hidupnya mempunyai harga diri, sebagai pengisi fase kehidupannya itu maka manusia tersebut atas namanya sendiri di bebani tanggung jawab. Sebab apabila tidak ada tanggung jawab terhadap dirinya sendiri maka tindakanya tidak terkontrol lagi. Intinya masing-masing individu di tuntut adanya tanggung jawab untuk melangsungkan hidupnya di dunia sebagai makhluk tuhan. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat di bedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang di buatnya atas dasar ini.lalu di kenal beberapa jenis tanggung jawab yaitu:

1.      TANGGUNG JAWAB TERHADAP TUHAN

Manusia di ciptakan tuhan agar hidupnya selalu memuliakan tuhan, manusia di harapkan dapat menjalankan perintah tuhan dan menjauhkan larangannya, karena itu segala tingkah lakunya di bumi akan di pertanggung jawabkan di akhirat surga atau neraka.

Contoh : sebagai makhluk ciptaan tuhan alangkah baiknya kita menjalankan perintah nya dan menjauhi larangannya, seperti dalam islam harus sholat 5 waktu

2.      TANGGUNG JAWAB TERHADAP DIRI SENDIRI

Secara tidak di sadari manusia sebenarnya harus dan mudah berusaha terhadap diri sendiri yaitu menjaga kesehatan mengembangkan diri dengan mengembangkan ilmu. Memperhatikan diri kita dan memperhatikan diri kita.

Contoh : manusia mencari makan,tidak lain adalah karena adanya tanggung jawab terhadap dirinya sendiri agar dapat melangsungkan hidupnya

3.      TANGGUNG JAWAB TERHADAP KELUARGA

Setiap anggota keluarga harus ikut bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup keluarganya demi kebahagiaan bersama. Orang tua mencari nafkah , mendidk putra-putrinya, menyediakan prasarana kebutuhan primer dan anak ikut membantu pekerjaan  orang tua demi menjaga nama baik keluarga.

Contoh: seorang ayah rela bekerja membanting tulang demi memenuhi kebutuhan keluarganya.

4.      TANGGUNG JAWAB TERHADAP MASYARAKAT

Pada hakekatnya manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain, maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Sehingga dengan demikian manusia di sini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat lainagar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyarakat tersebut. Wajarlah apabila semua tingkah laku dan perbuatannya harus di pertanggung jawaban kepada masyarakat.

Contoh : seseorang menyediakan rumahnya sebagai tempat pelacuran pada lingkungan masyarakat yang baik-baik,apaun alasannya tindakan ini termasuk tidak bertanggung jawab terhadap masyarakat, karena secara moral psikologis akan merusak masa depan generasi penerusnya di lingkungan masyarakat tersebut.

5.     TANGGUNG JAWAB TERHADAP BANGSA/NEGARA

Suatu kenyataan lagi bahwa setiap manusia setiap individu adalah warga negara suatu negara.dalam berfikir, berbuat,bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang di buat oleh negara.manusia tidak bisa berbuat semuanya sendiri.bila perbuatan manusia itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada negara.

Contoh :  seperti pegawai pajak gayus tambunan, dia hanya karyawan biasa, tetapi ia korupsi demi kepentingan ia sendiri, perbuatan gayus itu harus pula di pertanggung  jawabkan kepada pemerintah. Kalau perbuatan itu harus berurusan dengan pihak yang berwajib.

C. PENGABDIAN DAN PENGORBANAN

Wujud tanggung jawab juga dapat  berupa pengabdian dan pengorbanan untuk memperoleh hak dan mempunyai kewajiban. Untuk melaksanakan hal tersebut perlu pangabdian dan pengorbanan.

A.    PENGABDIAN

Pengertian pengabdian menurut WJS. POERWODARMINTO adalah perihal/hal-hal yang berhubungan dengan mengabdi. Sedangkan mangabdi adalah suatu penyerahan diri, biasanya di lakukan dengan ikhlas, bahkan diikuti pengorbanan. Dimana pengorbanan berarti suatu pemberian untuk menyatakan kebaktian yang dapat berupa materi, perasaan jiwa raga.

Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran pendapat 0ataupun tenaga sebagai perwujudan dari kesetiaan cinta, kasih sayang, hormat atau suatu ikatan. Dan di laksanakan dengan ikhlas.

B.     PENGORBANAN

Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberianuntuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung keikhlasan yang tidak mengandung pamrih. Suatu pemberian yang di dasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata.

Pengorbanan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta, benda, pikiran dan perasaan , bahkan dapat juga berupa jiwanya.pengorbanan di serah kan secara ikhlas tanpa pamrih. Tanpa adanya perjanjian, tanpa adanya transaksi, kapan saja di perlukan. Pengorbanan lebih banyak merujuk pada pemberiaan sesuatu misalnya berupa pikiran,perasaan, tenaga, biaya, dalam pengabdian selalu di tuntut pengorbanan, tetapi pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian.


KESIMPULAN :
Dari uraian di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa tanggung jawab dalam konteks pergaulan manusia adalh suatu keberanian. Orang yang bertanggung jawab adalh orang yang berani menanggung resiko atas segala hal yang menjadi tanggung jawabnya. Ia jujur terhadap diri sendiri dan jujur terhadap orang lain. Orang yang bertanggung jawab adalh orang yang mau berkorban untuk kepentingan orang lain ataupun banyak.Orang yang bertanggung jawab dapat memperoleh kebahagiaan, sebab ia dapat menunaikan kewajibannya degan baik.

Refrensi:

Buku IBD BAB 9 universitas gunadarma tentang manusia dan tanggung jawab

Selasa, 17 Juni 2014

pandangan hidup



BAB VIII

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

A.PENGERTIAN PANDANGAN HIDUP

Setiap manusia mempunyai pandangan hidup pandangan hidup itu bersifat kodrat karena itu ia menentukan masa depan seorang. Untuk itu perlu di jelaskan pula apa arti pendangan hidup.pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang di jadikan pegangan,pedoman,arahan,pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Pandangan hidup dapat di klasifiksikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri 3 macam:

A.)   Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup mutlak kebenarannya 

B.)   Pandangan hidup yang berupa ideologi yang di sesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.

C.)   Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.

Pandangan hidup saya atau prinsip saya adalah saya akan melakukan apa yang menurut saya penting serta memfokuskan agar dapat tercapai apa yang saya ingin kan dan yang saya impikan. Contoh misalkan dalam hal belajar terkadang tidak semua saya mengerti dalam  pelajaran di sekolah/perkuliahan tetapi saya selalu berusaha untuk bisa, dengan itu saya selalu berusaha untuk mengerti,menghayati dan meyakini apa yang saya lakukan.

B. CITA-CITA

Menurut kamus besar bahasa indonesia yang di sebut cita-cita adalah keinginan,harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan harapan maupun tujuan merupakan apa yang mau di peroleh seseorang pada masa mendatang.

Faktor manusia yang mau mencapai cita-cita di tentukan oleh kualitas manusianya. Ada orang yang tidak berkemauan, sehingga apa yang di cita-citakan hanya merupakan khayalan saja. Contohnya: Evan ingin menjadi polisi namun ia tidak pernah latihan dan menempah fisiknya, dia hanya berkeinginan namun ia tidak ada usaha untuk melakukannya.

Faktor kondisi yang mempengaruhi tercapainya cita=cita umumnya dapat di sebut yang menguntungkan dan menghambat. Faktor yang menguntungkan merupakan kondisi yang memperlancar tercapainya suatu ciat-cita, sedangkan faktor yang menghambat merupakan kondisi yang merintangi suatu cita-cita.

C. KEBAJIKAN

Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral,perbuatn yang sesuai dengan norma=norma agama dan etika. Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik,makhuk bermoral.atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik. Manusia merupakan makhluk sosial, manusia hidup bermasyarkat, manusia saling membutuhkan. Saling menolong, saling menghargai sesama anggota masyarakat .

Contoh: indra adalah anak yang pintar di kelasnya,tetapi dia agois tidak pernah mau mengalah dan sombong, dia sangat pelit untuk mengajari teman-temannya pokonya tidak ada yang boleh melebihinya.

Jadi kebajikan itu adalah perbuatan yang selaras dengan suara hati kita,suara hati masyarakat dan hukum tuhan. Kebajikan berarti berkata sopan, santun, berbahasa baik, bertingkah laku baik, ramah tamah terhadap siapapun.karena tingkah laku bersumber dari pandangan hidup.

D. USAHA/PERJUANGAN 

 Usaha/perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita,setiap manusia harus beker.apabila seseorang bekerja keras untuk melanjutkan hidupnya,sebagian hidupnya, sebagian hidup manusia adalah usaha/perjuangan. Perjuangan untuk hidup, dan ini sudah kodrat manusia.tanpa usaha/perjuangan . manusia tidak dapat hidup sempurna apabila manusia bercita-cita menjadi kaya, ia harus kerja keras. Apabila seseorang bercita-cita menjadi astronot, maka ia harus memperdalam ilmu astronomi serta memenuhi ketentuan akademik.

Usaha/perjuangan haruslah dengan tekad dan bekerja keras untuk mewujudkan apa yang di cita-cita kan. Setiap cita-cita tidak ada yang instan, perlu pengorbanan dalam banyak hal.kerja keras itu dapat di lakukan dengan otak maupun tenaga. Namu  semua itu adalah proses agar mendidik kita untuk lebih baik. Karena kenapa kita terjatuh, supaya belajar untuk berdiri/bangkit.
Jadi setiap langkah yang kita ambil kita harus siap menerima resikonya. Karena kegagalan bukanlah akhir dalam segalanya, tetapi dari gagal itulah kita dapat meraih kesuksesan, asalkan kita teguh dan semangat untuk berusaha untuk meraih apa yang kita cita-cita kan.

E. KEYAKINAN/KEPERCAYAAN

Keyakinan/kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan tuhan.menurut prof.Dr. Harun Nasution, ada tiga aliran filsafat, yaitu aliran naturalisme,aliran intlektualisme, dan aliran gabungan.

A.)   Aliran naturallisme

Aliran naturalisme berintikan spekulasi, mungkin ada tuhan mungkin juga tidal ada tuhan.lalu mana yang benar? Yang benar adalah keyakinan. Jika kita yakin, di katakan tuhan ada. Bagi yang tidak yakin di katakan tuhan tidak ada yang ada hanya natur.

1.      Ajaran agama dogmatis, yang di sampaikan oleh tuhan melalui nabi-nabi. Ajaran agarna yang dogmatis bersifat mutlak(absolut), terdapat dalam kitab suci al-quran dan hadist,sifatnya tetap, tidak berubah-ubah
2.      Ajaran agama dari pemuka-pemuka agama, yaitu sebagai hasil pemikiran manusia, sifatnya relatif(terbatas). Ajaran agama dari pemuka agama termasuk kebudayaa, terdapat dalam buku-buku agama yang di tulis oleh pemuka- pemuka agama.sifatnya dapat berubah-ubah sesuai dengan perkembangan ajaran.
Apabila aliran naturalisme itu di hubungkan dengan pandangan hidup maka keyakinan manusia itu di landasi dengan ajaran-ajaran tuhan.

B.)   Aliran intlektualisme

Dasar aliran ini adalah logika/akal.manusia mengutamakan akal. Jadi pandangan hidup di landasi oleh keyakinan kebenaran yang di terima oleh akal.meskipun baik di terima oleh akal, belum tentu baik menurut hati nurani. Karena itu yang berakal(berilmu dan berteknologi tinggi) dapat menguasai individu yang berpikir rendah(bodoh).

C.)   Aliran gabungan

Dasr aliran ini ialah kekuatan gaib dan juga akal. Kekuatan gaib artinya kekuatan yang berasal dari tuhan, percaya adanya tuhan sebagai dasar keyakinan.segala sesuatu dinilai dengan akal. Baik secara logika berpikir maupun sebagai rasa. Jadi apa yang benar menurut logika berpikir juga dapat di terima oleh hati nurani.

Pandangan hidup ini harus di milki oleh setiap manusia.karena segala sesuatu di nilai degan akal, baik secara logika berpikir maupun rasa dan dapat di terima oleh hati nurani.

F. LANGKAH- LANGKAH DALAM PANDANGAN HIDUP
Setiap manusia pasti mempunyai pandangan hidup apapun dan bagaimanapun itu untuk dapat mencapai dan berhasil dalam kehidupan yang di inginkannya.tetapi apapun itu, yang terpenting mempunyai pandangan hidup yang baik agar dapat mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik pula.adapun langkah-langkah berpandangan hidup yang baik yakni:

1.)    Mengenal

Mengenal merupakan suatu kodrat bagi manusia yaitu merupakan tahap pertama dari setiap aktivitas hidupnya yang dalam hal ini mengenal apa itu pandangan hidup dan kita harus meyakini manusia pasti mempunyai pandangan hidup.

2.)    Mengerti

Tahap kedua untuk berpandangan hidup yang baik adalah mengerti. Mengerti di sini di maksudkan megerti dalam terhadap pandangan hidup itu sendiri. Dan mau di bawa ke mana hidup kita, haruslah sejak dini di tentukan ke mana kita mau dan apa yang di cita-cita kan agar kita mempunyai pandangan hidup yang jelas.

3.)    Menghayati

Menghayati di sini berarti menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam pandangan hidup kita, yaitu degan memperluas dan memperdalam pengetahuan hidup itu sendiri. Serta menganalisa hal-hal berhubungan dengan pandangan hidup, bertanya kepada orang yang di anggap lebih tahu dan lebih berpengalaman mengenai isi pandangan hidup. Dengan menghayati pandangan hidup kita dapat memperoleh kebenaran pandangan hidup itu sendiri.

4.)    Meyakini

Dalam meyakini kita harus mengetahui kebenaran baik secara kemanusiaan, maka hendanya kita meyakini pandangan hidup yang telah kita hayati itu. Karena meyakini untuk memperoleh suatu kepastian sehingga dapat mencapai tujuan hidup.

5.)    Mengabdi

Pengabdian merupakan suatu hal yang penting dalam meyakini sesuatu yang telah di benarkan dan di terima oleh diri kita . dengan megabdi kita dapat merasakan manfaatnya.dan manfaat itu bisa terwujud di masa hidup atau sesudah meninggal dunia.

Kesimpulan:

Dalam hidup kita harus mempunyai prinsip yang jelas dan pasti untuk itu prinsip yang penting seperti yang tertera di atas harus mengenal, mengerti, menghayati, meyakini dan mengabdi dan harus fokus dalam apa yang kita cita-cita kan dan impikan serta harus konsisten menjalaninya.
Sumber refrensi:
Buku IBD BAB 8
Mamz.weebly.com




Kamis, 12 Juni 2014

R.A Kartini "Door Duisternis Tot Licht "



BAB VII.

MANUSIA DAN KEADILAN

www.belajarbahasainggris.com 
 A.PENGERTIAN KEADILAN

Selama ini kebanyakan orang menganggap keadialn adalah keadaan di mana 2 pihak atau lebih mendapatkan bagian yang sama besar dalam satu hal.tetapi adil adalah proposional dengan kebutuhan.adil tidak selalu berarti sama. Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia.kelayakan di artikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrim yang terlalu banyak dan terlalu sedikit.

B. KEADILAN SOSIAL
Keadilan sosial berarti keadlian merupakan milik setiap indvidu yang ada di masyarakat. Keadilan sosial yaitu adil yang menyeluruh yang berlaku untuk seluruh rakyat indonesia.seperti hal yang di upayakan oleh R.A.Kartini untuk memajukan wanita indonesia, dan dia juga mengupayakan agar wanita juga harus bisa dan punya wawasan dan ilmu yang luas.pada zamannya kartini lah yang mendirikan sekolah wanita di berbagai daerah seperti semarang,surabaya,yogyakarta,malang,madiun,dan sebagainya.sekolah itu di kenal dengan nama sekolah kartini.

C.BERBAGAI MACAM KEADILAN

A.) keadilan distributif
Menurut aristoteles keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama di perlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sam. Jadi pada masa kisah R.A.Kartini ia ingin memperjuangkan hak-hak wanita agar bisa  mengubah wanita di indonesia untuk bisa menimba ilmu pengetahuan yang luas dan memperoleh pendidikan yang layak.

B.) keadialan legal atau keadilan moral
Keadilan timbul karena penyatuan dan penyesuaian untuk memberi tempat yang selaras kepada bagian-bagian yang membentuk suatu masyarakat. Untuk itulah R.A Kartini mengupayakan agar wanita di indonesia dapat memperoleh pendidikan yang layak.

c.) keadilan komutatif
keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Dan yang tercermin dalam kisah perjuangan R.A.Kartini dalam mendirikan sekolah wanita di bebagai daerah di indonesia.

www.anneahira.com


D.KEJUJURAN

Kejujuran adalah sebuah sikap yang menunjukan jati diri seseorang yang sebenarnya. Kejujuran R.A.kartini ia berambisi untuk memajukan wanita indonesia.dalam pandangannya wanita tidak harus berurusan rumah tangga saja.lebih dari itu wanita harus bisa punya ilmu pengetahuan yang luas.

E. KECURANGAN

Kecurangan di sini berarti suatu ketidak adilan atu bisa di sebut merugikan pihak lain dengan menguntungkan satu pihak saja.sebagai konsep legal yang luas, kecurangan menggambar setiap upaya penipuan yang di sengaja, yang di maksudkan untuk mengambil harta atau hak orang lain.

F. PEMULIHAN NAMA BAIK

Rehabilitasi adalah pemulihan hak seseorang untuk mendapat pemulihan haknya dalam kemampuan kedudukan dan martabatnya karena di tangkap,di tahan, di tuntut atau di adili tanpa alasan berdasarkan UU ini. Dan nama baik merupakan tujuan orang hidup.

G. PEMBALASAN

Atas semua yang terjadi R.A. Kartini tidak ada niat untuk membalas semua penderitaan dan perjuangan yang ia rasakan. Karena ia memang  bertekad untuk memajukan kaum wanita di indonesia.

Kesimpulan:

Bedasarkan penjabaran di atas di tarik kesimpulan  bahwa perjuangan yang tulus dari hati dan dapat membuat suatu perubahan yang besar memang sulit bukan berarti tidak mungkin. Dan segala perjuangan yang besar dalam memperjuangkan hak-hak wanita agar dapat memperoleh pendidikan yang layak. Dan hal yang dapat kita ambil dari kisah tersebut yaitu kita tidak boleh merendahkan martabat wanita dan tetap menghargai nya tanpa saling membedakan satu sama lain.

Sumber refrensi:
hastomo.net/pendidikan/.../mengenal-lebih-dekat-ibu-ra-kartini-dan-fakt.
filsafat.kompasiana.com/2013/05/24/apa-itu-keadilan--558876.html