MANUSIA DAN
TANGGUNG JAWAB
BAB IX
A.PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB
Tanggung
jawab menurut kamus umum bahasa indonesia adalah, keadaan wajib menanggung
segala sesuatunya dan berkewajiban menanggung segala sesuatunya atau memberikan
jawab dan menanggungnya akibatnya.
Tanggung
jawab adalah bisa di artikan sebagai kewajiban di dalam melakukan tugas
tertentu. Bertanggung jawab berarti orang mengerti perbuatannya atau dia
berhadapan dengan dengan tanggung jawabnya, sebelum berbuat,selama berbuat, dan
sesudah berbuat. Contohnya: seorang kepala keluarga mempunyai kewajiban untuk
bekerja/menafkahi keluarganya, dalam hal ini berarti ia telah memenuhi
kewajibannya.berarti ia telah bertanggung jawab atas kewajibannya. Pertanggung
jawabannya bila ia bekerja keras dan sungguh-sungguh mendapat harta dan
kesejahtraan keluarganya itulah kadar pertanggung jawabanya.
Tanggung
jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibanya.
Kesadaran: sadar berarti insaf, yakin,merasa tahu dan mengerti, beberapa
lingkup kesadaran manusia :
1. Kesadaran akan hidup berarti manusia
hidup, bernafas bergerak,makan, bahwa manusia terdiri dari tubuh jiwa dan roh.
2. Kesadaran akan perilaku, segala
tindakan yang di sadari memiliki sebab dan akibat.
3. Kesadaran bermasyarakat. Manusia
adalah makhluk sosial yang saling berinteraksi dengan orang lain.
4. Kesadaran bernegara bahwa orang
mengerti hidup di atur oleh pemerintah (negara) supaya tertib dan teratur.
Jadi tanggung jawab itu bersifat kodrat, artinya sudah menjadi bagian
kehidupan manusia bahwa manusia pasti di bebani tanggung jawab. Apabila ia
tidak mau bertanggung jawab. Maka ada pihak lain yang memaksakan tanggung jawab
itu. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu di
tempuh usaha melalui pendidikan penyuluhn,keteladanan dan takwa kepada tuhan
yang maha esa.
B. MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB
Manusia di ciptakan oleh tuhan mengalami periode lahir,hidup, kemudian
mati. Agar manusia dalam hidupnya mempunyai harga diri, sebagai pengisi fase
kehidupannya itu maka manusia tersebut atas namanya sendiri di bebani tanggung
jawab. Sebab apabila tidak ada tanggung jawab terhadap dirinya sendiri maka tindakanya
tidak terkontrol lagi. Intinya masing-masing individu di tuntut adanya tanggung
jawab untuk melangsungkan hidupnya di dunia sebagai makhluk tuhan. Dengan demikian
tanggung jawab itu dapat di bedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang
di buatnya atas dasar ini.lalu di kenal beberapa jenis tanggung jawab yaitu:
1. TANGGUNG JAWAB TERHADAP TUHAN
Manusia di ciptakan tuhan
agar hidupnya selalu memuliakan tuhan, manusia di harapkan dapat menjalankan
perintah tuhan dan menjauhkan larangannya, karena itu segala tingkah lakunya di
bumi akan di pertanggung jawabkan di akhirat surga atau neraka.
Contoh : sebagai makhluk
ciptaan tuhan alangkah baiknya kita menjalankan perintah nya dan menjauhi
larangannya, seperti dalam islam harus sholat 5 waktu
2. TANGGUNG JAWAB TERHADAP DIRI SENDIRI
Secara tidak di sadari
manusia sebenarnya harus dan mudah berusaha terhadap diri sendiri yaitu menjaga
kesehatan mengembangkan diri dengan mengembangkan ilmu. Memperhatikan diri kita
dan memperhatikan diri kita.
Contoh : manusia mencari
makan,tidak lain adalah karena adanya tanggung jawab terhadap dirinya sendiri agar
dapat melangsungkan hidupnya
3. TANGGUNG JAWAB TERHADAP KELUARGA
Setiap anggota keluarga
harus ikut bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup keluarganya demi
kebahagiaan bersama. Orang tua mencari nafkah , mendidk putra-putrinya,
menyediakan prasarana kebutuhan primer dan anak ikut membantu pekerjaan orang tua demi menjaga nama baik keluarga.
Contoh: seorang ayah rela
bekerja membanting tulang demi memenuhi kebutuhan keluarganya.
4. TANGGUNG JAWAB TERHADAP MASYARAKAT
Pada hakekatnya manusia
tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai
makhluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain, maka ia harus berkomunikasi
dengan manusia lain tersebut. Sehingga dengan demikian manusia di sini
merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti
anggota masyarakat lainagar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyarakat
tersebut. Wajarlah apabila semua tingkah laku dan perbuatannya harus di
pertanggung jawaban kepada masyarakat.
Contoh : seseorang
menyediakan rumahnya sebagai tempat pelacuran pada lingkungan masyarakat yang
baik-baik,apaun alasannya tindakan ini termasuk tidak bertanggung jawab
terhadap masyarakat, karena secara moral psikologis akan merusak masa depan
generasi penerusnya di lingkungan masyarakat tersebut.
5. TANGGUNG JAWAB TERHADAP BANGSA/NEGARA
Suatu kenyataan lagi
bahwa setiap manusia setiap individu adalah warga negara suatu negara.dalam
berfikir, berbuat,bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma
atau ukuran-ukuran yang di buat oleh negara.manusia tidak bisa berbuat semuanya
sendiri.bila perbuatan manusia itu salah, maka ia harus bertanggung jawab
kepada negara.
Contoh : seperti pegawai pajak gayus tambunan, dia
hanya karyawan biasa, tetapi ia korupsi demi kepentingan ia sendiri, perbuatan
gayus itu harus pula di pertanggung
jawabkan kepada pemerintah. Kalau perbuatan itu harus berurusan dengan
pihak yang berwajib.
C. PENGABDIAN DAN
PENGORBANAN
Wujud tanggung jawab juga
dapat berupa pengabdian dan pengorbanan
untuk memperoleh hak dan mempunyai kewajiban. Untuk melaksanakan hal tersebut
perlu pangabdian dan pengorbanan.
A. PENGABDIAN
Pengertian pengabdian
menurut WJS. POERWODARMINTO adalah perihal/hal-hal yang berhubungan dengan mengabdi.
Sedangkan mangabdi adalah suatu penyerahan diri, biasanya di lakukan dengan
ikhlas, bahkan diikuti pengorbanan. Dimana pengorbanan berarti suatu pemberian
untuk menyatakan kebaktian yang dapat berupa materi, perasaan jiwa raga.
Pengabdian adalah
perbuatan baik yang berupa pikiran pendapat 0ataupun tenaga sebagai perwujudan
dari kesetiaan cinta, kasih sayang, hormat atau suatu ikatan. Dan di laksanakan
dengan ikhlas.
B. PENGORBANAN
Pengorbanan berasal dari
kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti
pemberianuntuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat
kebaktian itu mengandung keikhlasan yang tidak mengandung pamrih. Suatu pemberian
yang di dasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata.
Pengorbanan akibat dari pengabdian. Pengorbanan
dapat berupa harta, benda, pikiran dan perasaan , bahkan dapat juga berupa
jiwanya.pengorbanan di serah kan secara ikhlas tanpa pamrih. Tanpa adanya
perjanjian, tanpa adanya transaksi, kapan saja di perlukan. Pengorbanan lebih
banyak merujuk pada pemberiaan sesuatu misalnya berupa pikiran,perasaan,
tenaga, biaya, dalam pengabdian selalu di tuntut pengorbanan, tetapi
pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian.
KESIMPULAN :
Dari uraian
di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa tanggung jawab dalam konteks pergaulan
manusia adalh suatu keberanian. Orang yang bertanggung jawab adalh orang yang
berani menanggung resiko atas segala hal yang menjadi tanggung jawabnya. Ia jujur
terhadap diri sendiri dan jujur terhadap orang lain. Orang yang bertanggung
jawab adalh orang yang mau berkorban untuk kepentingan orang lain ataupun
banyak.Orang yang bertanggung jawab dapat memperoleh kebahagiaan, sebab ia
dapat menunaikan kewajibannya degan baik.
Refrensi:
Buku IBD BAB
9 universitas gunadarma tentang manusia dan tanggung jawab