Selasa, 17 Juni 2014

pandangan hidup



BAB VIII

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

A.PENGERTIAN PANDANGAN HIDUP

Setiap manusia mempunyai pandangan hidup pandangan hidup itu bersifat kodrat karena itu ia menentukan masa depan seorang. Untuk itu perlu di jelaskan pula apa arti pendangan hidup.pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang di jadikan pegangan,pedoman,arahan,pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Pandangan hidup dapat di klasifiksikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri 3 macam:

A.)   Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup mutlak kebenarannya 

B.)   Pandangan hidup yang berupa ideologi yang di sesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.

C.)   Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.

Pandangan hidup saya atau prinsip saya adalah saya akan melakukan apa yang menurut saya penting serta memfokuskan agar dapat tercapai apa yang saya ingin kan dan yang saya impikan. Contoh misalkan dalam hal belajar terkadang tidak semua saya mengerti dalam  pelajaran di sekolah/perkuliahan tetapi saya selalu berusaha untuk bisa, dengan itu saya selalu berusaha untuk mengerti,menghayati dan meyakini apa yang saya lakukan.

B. CITA-CITA

Menurut kamus besar bahasa indonesia yang di sebut cita-cita adalah keinginan,harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan harapan maupun tujuan merupakan apa yang mau di peroleh seseorang pada masa mendatang.

Faktor manusia yang mau mencapai cita-cita di tentukan oleh kualitas manusianya. Ada orang yang tidak berkemauan, sehingga apa yang di cita-citakan hanya merupakan khayalan saja. Contohnya: Evan ingin menjadi polisi namun ia tidak pernah latihan dan menempah fisiknya, dia hanya berkeinginan namun ia tidak ada usaha untuk melakukannya.

Faktor kondisi yang mempengaruhi tercapainya cita=cita umumnya dapat di sebut yang menguntungkan dan menghambat. Faktor yang menguntungkan merupakan kondisi yang memperlancar tercapainya suatu ciat-cita, sedangkan faktor yang menghambat merupakan kondisi yang merintangi suatu cita-cita.

C. KEBAJIKAN

Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral,perbuatn yang sesuai dengan norma=norma agama dan etika. Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik,makhuk bermoral.atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik. Manusia merupakan makhluk sosial, manusia hidup bermasyarkat, manusia saling membutuhkan. Saling menolong, saling menghargai sesama anggota masyarakat .

Contoh: indra adalah anak yang pintar di kelasnya,tetapi dia agois tidak pernah mau mengalah dan sombong, dia sangat pelit untuk mengajari teman-temannya pokonya tidak ada yang boleh melebihinya.

Jadi kebajikan itu adalah perbuatan yang selaras dengan suara hati kita,suara hati masyarakat dan hukum tuhan. Kebajikan berarti berkata sopan, santun, berbahasa baik, bertingkah laku baik, ramah tamah terhadap siapapun.karena tingkah laku bersumber dari pandangan hidup.

D. USAHA/PERJUANGAN 

 Usaha/perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita,setiap manusia harus beker.apabila seseorang bekerja keras untuk melanjutkan hidupnya,sebagian hidupnya, sebagian hidup manusia adalah usaha/perjuangan. Perjuangan untuk hidup, dan ini sudah kodrat manusia.tanpa usaha/perjuangan . manusia tidak dapat hidup sempurna apabila manusia bercita-cita menjadi kaya, ia harus kerja keras. Apabila seseorang bercita-cita menjadi astronot, maka ia harus memperdalam ilmu astronomi serta memenuhi ketentuan akademik.

Usaha/perjuangan haruslah dengan tekad dan bekerja keras untuk mewujudkan apa yang di cita-cita kan. Setiap cita-cita tidak ada yang instan, perlu pengorbanan dalam banyak hal.kerja keras itu dapat di lakukan dengan otak maupun tenaga. Namu  semua itu adalah proses agar mendidik kita untuk lebih baik. Karena kenapa kita terjatuh, supaya belajar untuk berdiri/bangkit.
Jadi setiap langkah yang kita ambil kita harus siap menerima resikonya. Karena kegagalan bukanlah akhir dalam segalanya, tetapi dari gagal itulah kita dapat meraih kesuksesan, asalkan kita teguh dan semangat untuk berusaha untuk meraih apa yang kita cita-cita kan.

E. KEYAKINAN/KEPERCAYAAN

Keyakinan/kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan tuhan.menurut prof.Dr. Harun Nasution, ada tiga aliran filsafat, yaitu aliran naturalisme,aliran intlektualisme, dan aliran gabungan.

A.)   Aliran naturallisme

Aliran naturalisme berintikan spekulasi, mungkin ada tuhan mungkin juga tidal ada tuhan.lalu mana yang benar? Yang benar adalah keyakinan. Jika kita yakin, di katakan tuhan ada. Bagi yang tidak yakin di katakan tuhan tidak ada yang ada hanya natur.

1.      Ajaran agama dogmatis, yang di sampaikan oleh tuhan melalui nabi-nabi. Ajaran agarna yang dogmatis bersifat mutlak(absolut), terdapat dalam kitab suci al-quran dan hadist,sifatnya tetap, tidak berubah-ubah
2.      Ajaran agama dari pemuka-pemuka agama, yaitu sebagai hasil pemikiran manusia, sifatnya relatif(terbatas). Ajaran agama dari pemuka agama termasuk kebudayaa, terdapat dalam buku-buku agama yang di tulis oleh pemuka- pemuka agama.sifatnya dapat berubah-ubah sesuai dengan perkembangan ajaran.
Apabila aliran naturalisme itu di hubungkan dengan pandangan hidup maka keyakinan manusia itu di landasi dengan ajaran-ajaran tuhan.

B.)   Aliran intlektualisme

Dasar aliran ini adalah logika/akal.manusia mengutamakan akal. Jadi pandangan hidup di landasi oleh keyakinan kebenaran yang di terima oleh akal.meskipun baik di terima oleh akal, belum tentu baik menurut hati nurani. Karena itu yang berakal(berilmu dan berteknologi tinggi) dapat menguasai individu yang berpikir rendah(bodoh).

C.)   Aliran gabungan

Dasr aliran ini ialah kekuatan gaib dan juga akal. Kekuatan gaib artinya kekuatan yang berasal dari tuhan, percaya adanya tuhan sebagai dasar keyakinan.segala sesuatu dinilai dengan akal. Baik secara logika berpikir maupun sebagai rasa. Jadi apa yang benar menurut logika berpikir juga dapat di terima oleh hati nurani.

Pandangan hidup ini harus di milki oleh setiap manusia.karena segala sesuatu di nilai degan akal, baik secara logika berpikir maupun rasa dan dapat di terima oleh hati nurani.

F. LANGKAH- LANGKAH DALAM PANDANGAN HIDUP
Setiap manusia pasti mempunyai pandangan hidup apapun dan bagaimanapun itu untuk dapat mencapai dan berhasil dalam kehidupan yang di inginkannya.tetapi apapun itu, yang terpenting mempunyai pandangan hidup yang baik agar dapat mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik pula.adapun langkah-langkah berpandangan hidup yang baik yakni:

1.)    Mengenal

Mengenal merupakan suatu kodrat bagi manusia yaitu merupakan tahap pertama dari setiap aktivitas hidupnya yang dalam hal ini mengenal apa itu pandangan hidup dan kita harus meyakini manusia pasti mempunyai pandangan hidup.

2.)    Mengerti

Tahap kedua untuk berpandangan hidup yang baik adalah mengerti. Mengerti di sini di maksudkan megerti dalam terhadap pandangan hidup itu sendiri. Dan mau di bawa ke mana hidup kita, haruslah sejak dini di tentukan ke mana kita mau dan apa yang di cita-cita kan agar kita mempunyai pandangan hidup yang jelas.

3.)    Menghayati

Menghayati di sini berarti menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam pandangan hidup kita, yaitu degan memperluas dan memperdalam pengetahuan hidup itu sendiri. Serta menganalisa hal-hal berhubungan dengan pandangan hidup, bertanya kepada orang yang di anggap lebih tahu dan lebih berpengalaman mengenai isi pandangan hidup. Dengan menghayati pandangan hidup kita dapat memperoleh kebenaran pandangan hidup itu sendiri.

4.)    Meyakini

Dalam meyakini kita harus mengetahui kebenaran baik secara kemanusiaan, maka hendanya kita meyakini pandangan hidup yang telah kita hayati itu. Karena meyakini untuk memperoleh suatu kepastian sehingga dapat mencapai tujuan hidup.

5.)    Mengabdi

Pengabdian merupakan suatu hal yang penting dalam meyakini sesuatu yang telah di benarkan dan di terima oleh diri kita . dengan megabdi kita dapat merasakan manfaatnya.dan manfaat itu bisa terwujud di masa hidup atau sesudah meninggal dunia.

Kesimpulan:

Dalam hidup kita harus mempunyai prinsip yang jelas dan pasti untuk itu prinsip yang penting seperti yang tertera di atas harus mengenal, mengerti, menghayati, meyakini dan mengabdi dan harus fokus dalam apa yang kita cita-cita kan dan impikan serta harus konsisten menjalaninya.
Sumber refrensi:
Buku IBD BAB 8
Mamz.weebly.com




Tidak ada komentar:

Posting Komentar