Kamis, 20 November 2014

Tulisan bebas

Budaya Baca
 
 
   Kita  tahu  bahwa  negara  kita  menduduki  peringkat  yang  rendah  dalam  hal  sumber  daya  manusia  diantara  Negara-negara  lain.  Salah satu  sebabnya adalah  kebiasaan  membaca  yang  belum membudaya  pada  masyarakat  kita.  Belum  terbiasa  bagi  masyarakat  kita  untuk mentradisikan  membaca.  Padahal, dengan  membaca maka  terbukalah informasi, pengetahuan,  kreatifitas, dan  segala  hal yang  bermanfaat . Dengan  kata  lain,  membaca  membuat  pencerahan  bagi masyarakat  suatu  bangsa.
   Dalam  kenyataan nya,  hanya  sekian  persen  dari  seratus  juta lebih  penduduk  Indonesia  yang membudayakan membaca  sebagai  tradisi  intelektual .  hampir  dapat  dipastikan,  dalam aktifitas  keseharian  masyarakat  kita,  tidak  ada  jadwal  atau  jam  khusus  untuk  membaca.  Apa  boleh  buat,  budaya  kita  masih  di  dominasi  oleh  lisan-dengar  belum  terbentuk  baca-tulis.  
   Mungkin  karena  budaya  baca-tulis  tidak  secara  langsung  membaca  manfaat,  bagaimanapun,  kerangka  berpikir  seperti ini harus diluruskan. Budaya  baca-tulis  itu sudah semestinya ditumbuhkan.  Dalam  hal  ini  untuk  menumbuhkan  minat  baca,  orang  tua  berfungsi  sebagai  model  atau teladan  membaca  bagi  anak-anak  nya  dengan  mengakrabkan anak-anak nya pada buku.
   Ternyata  demikian penting  dan  bermanfaat  membaca  itu.  Seseorang  yang  gemar  membaca berarti  ia  mengembangkan  potensi intelektualnya  dan  memajukan  bangsanya,  langsung  atau  tidak  langsung.

Rabu, 12 November 2014

tgs softkill 2 tipe/struktur organisasi


A. Tipe – tipe Organisasi

A. Organisasi Lini

struktur-organisasi

     
Dalam organisasi ini kekuasaan dan tanggung jawab dari pucuk pimpinan sampai ke pelaksanaan bawahan mengalir melalui garis vertical atau rantai skala.
  • Kebaikan
  1. Bentuk susunan yang sederhana
  2. Perintah dapat secara cepat langsung kepada pelaksana
  3. Pimpinan puuk pada organisasi mempunyai pengetahuan dan kecakapan yang luas
  4. Rasa solidaritas yang tinggi pada para karyawan karena saling menghasilkan
  5. Lekas ketahuan antara karyawan yang bodoh dan rajin.
  • Keburukan
  1. Keputusan-keputusan sering kurang matang
  2. Kemampuan seorang pimpinan terbatas, lebih-lebih bila organisasi makin luas.
  3. Seluruh organisasi tergantung pada satu orang sehingga bila seseorang pimppinan tidak cakp, maka seluruh organisasi akan terancam kehancuran
  4. Kesempatan pada karyawan untuk berkembang sangat terbatas sekali.
B. organisasi Fungsional

Struktur_Organisasi_Pusdiklat

adalah organisasi yang disusun berdasarkan sifat dan macam fungsi yang harus dilaksanakan. Dalam literatur organisasi fungsional sering disebut dengan Functional Organizations, Plural Organizations, atau Staff Organizations.

  • kebaikan
  1. setiap pekerja ditentukan oleh tenaga spesialis
  2. setiap keputusan ditentukan secara matang
  3. membenarkan adanya spesialis, setip fungsi ditentukan secara tegas.
  • Keburukan
  1. Pekerja mempunyai banyak atasan
  2. Adanya kesimpangsiuran perintah, mana yang bersifat rutin mana yang tidak.
  3. Para karyawan terlalu menspelisasikan diri pada bidang tertentu, sehingga Tour of Duty sukar diaksanakan, tanpa melalui pendidikan yang intensif
  4. Sulit untuk diadakan koordiansika, karena karyawan terlalu mementingkan bidangnya saja
  5. Dapat menimbulkan pengotakan yang berlebihan terhadap sesame karyawan yang menjalankan fungsi yang sama
C. Organisasi Lini dan Staf

   Sering digunakan untuk organisasi yang besar, daerah kerjanya luas dengan unit-unit kegiatan yang      beraneka ragam.

  • Kebaikan
Menyempurnakan terhadap keburukan-keburukan yang ada di dalam organisasi lini dan organisasi fungsional.

Menurut Dr.D.S Kimball dalam bukunya “Principle of Industrial Organizations”, berpendapat adanya 5 bentuk macam organisasi yaitu:

  1. Organisasi militer/lini
  2. Organisasi lini dan staf
  3. Organisasi fungsional
  4. Organisasi lini dan fungsional
  5. Organisasi lini, staf dan fungsional
B. Struktur atau Skema Organisasi

Secara kelembagaan, organisasi sektor publik juga berbeda dengan sektor swasta. Struktur organisasi pada sektor pubik bersifat birokratis,kaku, dan hierarkis, sedangkan struktur organisasi pada sektor swasta lebih fleksibel. Fungsi sektor swasta adalah penyediaan barang dan jasa yang menjadi kebutuhan dan permintaan konsumen. Sementara itu, pemerintah memiliki fungsi yang lebih luas meliputi:

  1. Pertahanan dan keamanan ( Hankam )
  2. Perlindungan sumber daya alam dan sosial
  3. Penegakkan hokum dan perlindungan hak asasi manusia
  4. Hubungan luar negeri
  5. Manajemen ekonomi makro ( kebijakan moneter dan fiskal)
  6. Regulasi sektor swasta
  7. Pemberian barang dan pelayanan publik
  8. Distribusi pendapatan dan kekayaan
  9. Stabilisasi ekonomi dan politik.
macam-macam skema organisasi:

a. berdasarkan teknik atau cara membuatnya:

1. skema organisasi tegak lurus dari atas kebawah

pic_01
2. skema organisasi mendatar dari kiri kekanan

SKEMA_DEPUTI_1

3. skema organisasi gabungan tegak lurus dan mendatar

4. skema organisasi lingkaran

12
5. skema organisasi gambar

2


b. berdasarkan isi atau fungsi didalamnya :

  1. skema organisasi fungsional:
dalam skema organisasi fungsional, menjelaskan tentang letak dari fungsi-fungsi tugas dalam hubungannya dengan fungsi-fungsi yang lain.

  1. skema organisasi jabatan
dalam skema organisasi jabatan, menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai dengan jabatan masing-masing.

  1. skema organisasi nama
dalam skema organisasi nama, menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai dengan nama-nama para pejabat yang bersangkutan.

  1. skema organisasi nama dan jabatan
dalam skema organisasi nama dan jabatan, menggabungkan antara masing-masing jabatan dengan masing-masing nama para pejabat dalam suatu organisasi.

  1. skema organisasi struktur
dalam skema organisasi truktur, menjelaskan tingkatan jenjang antara unit-unit dalam organisasi tersebut.


C. SPAN OF CONTROL

 Span of control adalah kemampuan manajer untuk melakukan koordinasi secara efektif yang sebagian besar tergantung jumlah bawahan yang melapor kepadanya.

Istilah-istilah lain rentang manajemen:
1. span of control
2. Span of authority
3. Span of attention atau span of supervision

Menurut opini saya :

Meskipun dari penjelasan diatas organisasi banyak sekali tipe, struktur bahkan skema nya, namun kita dapat melihat bahwa setiap organisasi baik itu formal atau informal tetpa memilki kegunaan yang sama. Yaitu sebagai wadah bagi anggota-anggotanya yang memiliki tujuan yang sama dan berusaha mencapai tujuan itu bersama-sama pula.

Mungkin bila di organisasi formal struktur anggota-anggota nya lebih kompleks dan lebih banyak dari organisasi informal. Misalnya, di organisasi informal hanya ada Ketua, Wakil,Bendahara, dan Sekretaris. Namun di struktur organisasi formal juga terdapat Sekjen-sekjen misalnya pada organisasi pemerintahan. Dan juga biasanya banyak pada divisi tertentu ada beberapa orang yang memegang jabatan di bagian tersebut.

Apapun jenis organisasi nya, pasti mereka yang tergabung didalam nya punya tujuan yang sama dan ingin mencapai tujuan tersebut dengan bekerja sama segalanya akan terasa lebih ringan.

Sumber Referensi:

Prof.Dr.Mardiasmo,MBA,Ak.,Akuntansi Sektor Publik.,ANDI,Yogyakarta
Soenyoto Rais,Pengelolaan Organisasi,Airlangga University Press