Senin, 28 Oktober 2013

partisipasi warga cegah kebakaran



Partisipasi Warga Cegah Kebakaran sangat Penting
Senin, 28 Oktober 2013 | 15:17

Pelibatan warga dalam pencegahan kebakaran di DKI Jakarta [SP/Fana Suparman]  [JAKARTA] Peran warga untuk mencegah kebakaran sangat penting. Warga juga sangat dibutuhkan perannya dalam memadamkan api.  

        Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Sudin PKPB) Jakarta Barat, Jon Vendri menyatakan, di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat yang disebut sebagai zona 'merah' rawan kebakaran, dari 40 peristiwa kebakaran sejak Januari hingga Oktober 2013, sebanyak 26 kebakaran berhasil dipadamkan oleh warga.  

        Dengan partisipasi warga, kebakaran sudah dapat ditangani sebelum kami tiba ke lokasi. Hanya sekitar 14 kebakaran yang ditangani kami karena api sudah besar," katanya.  

       Dikatakan, berkat peran aktif masyarakat dampak kebakaran dapat ditekan. Jumlah bangunan yang dilanda kebakaran dan waktu penanganannya jauh berkurang. Untuk itu, Jon menyatakan, sosialisasi dan pelatihan untuk penanganan kebakaran kepada warga harus digalakkan. Apalagi, saat ini, potensi kebakaran merata di setiap wilayah di Jakarta Barat.  

      Di Jakarta Barat ini hampir seluruh kecamatan berpotensi rawan kebakaran. Yang tertinggi tetap Kecamatan Tambora, lalu disusul Taman Sari, Cengkareng, Kembangan, dan Palmerah," katanya.  

       Dalam sosialisasi dan pelatihan yang digelar berkat kerjasama dengan  Sumbangsih Sosial Djarum Foundation ini, diikuti sebanyak 150 warga yang tinggal di RW 10, dan RW 12, Kelurahan Pekayonan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

       Selain memberikan pelatihan secara teori dan praktik untuk mencegah kebakaran Djarum Foundation juga menyumbangkan alat pemadam kebakaran berupa 26 buah Alat Pemadam Kebakaran Ringan (APAR), 26 buah Fireblanket dan 2 buah Alat Pemadam Kebakaran Beroda (APAB) untuk RW 10 dan RW 12 Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora.  


Budi Darmawan, Program Manager Sumbangsih Sosial Djarum Foundation mengatakan sebelum menggelar kegiatan di Kelurahan Pekojan, selama setahun terakhir ini sebanyak sekitar 1.050 warga yang tinggal di 7 RW dan 4 Kelurahan di Kecamatan Tambora telah dilatih dan dilantik menjadi Satgas Penanganan Kebakaran.

        Menurut Budi, warga yang telah dilatih dan dilantik ini diharapkan dapat menjadi agen dalam upaya pencegahan dan penanganan kebakaran.  

        Mereka adalah warga masyarakat yang diharapkan dapat melakukan upaya pencegahan kebakaran pada lingkungan sekitar sekaligus mampu  dan sigap menangani kebakaran dalam skala tertentu," katanya.  

        Menurutnya, kebakaran hunian merupakan salah satu masalah sosial yang sebenarnya dapat diminimalisir bila terdapat partisipasi aktif warga. Fakta menunjukkan, area permukiman penduduk terutama yang padat penduduk merupakan area kejadian kebakaran yang tertinggi, sehingga dampaknya selalu luas. Dengan demikian, warga yang telah mengikuti pelatihan diharapkan dapat mendorong warga lainnya untuk turut berpartisipasi dalam upaya pencegahan kebakaran.  

        Pelibatan aktif ini kami yakin dapat mencegah kebakaran. Selama ini kebakaran terjadi karena kelalaian. Warga yang telah menjadi satgas dapat mendorong warga lainnya untuk turut mencegah kebakaran. Karena ketika kebakaran terjadi biasanya menyebar ke rumah-rumah lain di sekitarnya. Percuma rumah aman dari kebakaran, tetapi tetangga tidak aman," jelasnya.  

        Hasil positif dari pelatihan ini diakui oleh Joko Susilo Komandan Pleton (Danton) Dinas Pemadam Kebakaran Sektor Tambora yang menganggap pelatihan ini telah berhasil mempengaruhi perilaku dan sikap terhadap bahaya kebakaran.  

       Bahkan, khusus di wilayah RW binaan Djarum Foundation angka kebakarannya adalah nol persen," jelasnya.  

       Materi yang diberikan dalam sosialisasi dan pelatihan pencegahan kebakaran adalah pengenalan instalasi listrik, tabung gas, unsur-unsur pembentuk api dan macam-macam alat pemadam kebakaran. Selain itu Satgas juga dilatih cara-cara pemadaman api, mulai dengan peralatan sederhana seperti karung basah hingga penggunaan tabung pemadam api.  
Sementara itu, kebakaran terjadi di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (27/10).
Saran:
Menurut pendapat saya peran warga Jakarta dalam partisipasi kebakaran sudah bagus dan pelibatan warga dalam mencegah kebakaran sangatlah penting. berkat peran aktif masyarakat dampak kebakaran dapat ditekan. Jumlah bangunan yang dilanda kebakaran jauh berkurang.dan masyarakat harus di berikan sosialisasi dan pelatihan. Agar terjadinya kebakaran dapat berkurang dapat di cegah dengan tips berikut:

1.      Waspada pada penerang api
2.      Waspada anak-anak lansia
3.      Rawat perangkat listrik dan perangkat api
4.      Siapkan perangkat pemadam kebakaran
5.      Melakukan pembinaan dan sosialisasi kebakaran

nama:mulia estuari
npm : 16113204

Tidak ada komentar:

Posting Komentar