Mendalami lebih jauh suku melayu
BAB II
A.
Manusia
Manusia adalah mahluk
yang luar biasa kompleks. Kita merupakan paduan antara mahluk material dan
mahluk spiritual. Dinamika manusia tidak tinggal diam karena manusia sebagai
dinamika selalu mengaktivisasikan dirinya.
B. Hakekat manusia
Hakekat manusia terdiri dari berikut
:
- Makhluk yang memiliki tenga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
- Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
- yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
- Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
- Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati.
C. kepribadian bangsa
timur
dalam
bangsa Timur, yang dikenal sebagai bangsa yang berkepribadian baik. Bangsa
Timur dikenal dunia sebagai bangsa yang ramah dan bersahabat. Orang-orang dari
wilayah lain sangat suka dengan kepribadian bangsa Timur, Karena mereka senang
dengan kepribadian bangsa Timur yang tidak individualis dan saling tolong
menolong.
dan
Kepribadian bangsa timur itu pada umumnya merupakan
kepribadian yang mempunyai sifat toleransi yang tinggi. Kepribadian bangsa
timur, kita tinggal di Indonesia termasuk ke dalam bangsa timur, dikenal
sebagai bangsa yang berkepribadian baik. Di dunia bangsa timur dikenal sebagai
bangsa yang ramah dan bersahabat.
D. Kebudayaan suku melayu
Setiap masyarakat pasti memiliki pandangan hidupnya
dan budaya sendiri- sendiri. Masyarakat melayu sebagai identitas kultural, biasanya diasosiasikan dengan
orang-orang beragama islam,beradat istiadat melayu,dan menempati kawasan
melayu. Melayu bukanlah sebuah entitas kebudayaan yang tunggal dan homogen.
Melayu dihuni oleh berbagai orang dengan cara pandang berbeda-beda, baik dalam
system religi maupun keyakinan yang memungkinkan munculnya perbedaan dalam hal
adat-istiadat dan ritual.
Sejarah singkat suku melayu
Melayu merupakan salah satu
etnis atau suku yang masyarakatnya tersebar di sekitar Asia Tenggara. Sejarah
dan budaya melayu memiliki hubungan erat dalam perjalanan panjang bangsa
Indonesia, bahkan sebelum Kerajaan Melayu itu benar-benar ada. Dengan komunitas
etnis yang tersebar di hampir seluruh wilayah Asia bagian tenggara, dan saat
ini terdapat banyak negara di Asia Tenggara dengan bahasa asli yang mewakili
masing-masingnya, namun ternyata aspek budaya di dalamnya saling memiliki
keterkaitan akar budaya yang tidak bisa
dielakkan begitu saja. Dan sejarah
melayu mencakup dimensi yang luas,jejak-jejaknya dapat dilacak melalui peninggalan sejarah,
baik berupa manuskrip, prasasti sejarah lisan maupun artefak.
E.unsur budaya suku melayu
1.Sistem Religi
Dalam masyarakat melayu,konsep tuhan
juga di hayati secara berbeda-beda. Misalnya konsep ketuhanan orang melayu
islam tentu akan berbeda dengan konsep
ketuhanan suku talang mamak,suku Toledo dalam,suku sakai,dan lain-lain ,bahkan
dalam islam sendiri yang nota bane adalah agama mayoritas orang melayu
,terdapat perbedaan penghayatan dalam konsep ketuhanannya,seperti islam waktu
lima dan wetu telu di Lombok,nusa tenggara barat.
2.stratifikasi sosial
Masyarakat melayu riau pada dasrnya
terdiri dari 2 stratifikasi sosial atau golongan,yaitu golongan masyarakat asli
dan golongan penguasa atau bangsawan kesultanan. Meskipun struktur sosial orang
melayu longgar dan terbuka bagi kebudayaan lain, ssehingga banyak orang arab
dan bugis menjadi bangsawan. wan
adalah gelar bangsawan bagi orang arab dan raja
adalah gelar kebangsawan orang bugis, sedangkan gelar bangsawan untuk orang
melayu adalah tengku.
3.Sistem organisasi kemasyarakatan
Melayu
menjalankan politik dengan musyawarah,musyawarah di jalankan dengan lumbung
yang di pimpin oleh ketua pemangku adat setempat. Dan suku melayu dapat di
lihat telah mengenal sistem politik yang egaliter dan mengakar kepada
budayanya,maka suku melayu mempunyai ikatan persaudaraan yang kuat sebagai
suatu pemufakatan.
4.sistem pencaharian dan sistem
ekonomi
Sistem
mata pencaharian orang melayu tergantung di mana lokasi mereka tinggal di desa
maka mayoritasnya menjalankan pertanian dan menangkap ikan dan tapi bagi orang
melayu yang tinggal di kota kebanyakannya bekerja di sector dinas ,sebagai
pekerja di sector perindustrian,perdagangan dan lain-lain.
5.Sistem Teknologi dan peralatan
Teknologi
yang di kuasai masyarakat melayu antara lain membuat rumah dan atapnya yang
terbuat dari daun-daunan, maupun membuat sejenis keranjang untuk mengangkut hasil
pertanian yang bentuk dan jenisnya beragam.masyarakat melayu juga menguasai
cara membuat perkakas yang di pakai sehari-hari.cara ini masih dan berlanjut
sampai sekarang.
6.Bahasa dan Literatur
Masyarakat
suku melayu biasanya menggunakan bahasa melayu itu sendiri.bahasa melayu juga
menjadi bahasa resmi di beberapa Negara seperti Brunei dan Malaysia.
7.Kesenian
Kesenian
melayu adalah perihal keahlian orang melayu dalam mengekspresikan ide-ide
estetika sehingga menghasilkan benda,suasana, atau karya lainnya yang
menimbulkan rasa indah dan kagum.kesenian ini di ciptakan sendiri oleh
masyarakat melayu dan menjadi milik mereka bersama.contohnya tarian zapin,tari makan sirih,silat melayu.
F.Wujud
kebudayaan
Tiga Wujud Kebudayaan Menurut Dimensi Wujudnya
1. Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang
berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan
sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud
kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga
masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk
tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan
buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.
2. Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu
tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula
disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari
aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta
bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat
tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat
diamati dan di dokumentasikan.
3. Artefak (karya)
Artefak adalah wujud
kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua
manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba,
dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud
kebudayaan.
Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.
Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.
G.Orientasi nilai budaya
1.Hakekat
manusia dengan manusia
Manusia adalah makhluk yang ketergantungan kepada
sesamanya.manusia juga berjiwa gotong royong.kehidupan suku melayu sangat
diasosiasikan dengan orang-orang yang beragagam islam,dan suku melayu mempunyai ikatan persaudaraan yang kuat sebagai suatu
pemufakatan.
2. Hakekat manusia dengan alam
Manusia sebagai
makhluk hidup tentu untuk mempertahankan hidupnya pastilah membutuhkan alam
semesta sebagai tempat untuk hidup. Akan tetapi disamping itu alam semesta akan
dapat terjamin kelangsungan dan kelestariannya sangat tergantung pada manusia.
H. perubahan kebudayaan
Perubahan
kebudayaan sangat tergantung pada factor internal dan eksternal.faktor internal
berkaitan dengan sikap pendukung budaya masyarakat melayu itu sendiri.sementara
faktor eksternal berhubungan penetrasi kebudayaan luar. namun pengaruh budaya
luar tergantung respons pendukung kebudayaan yang bersangkut. Untuk itu orang
melayu harus memehami komperensif tentang melayu dan tidak memutus mata rantai
sejarahnya.
I. KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN DI SUKU MELAYU
Manusia
dan kebudayaan pada hakekatnya memiliki hubungan yang sangat erat, dan hampir
semua tindakan dari seorang manusia itu adalah merupakan kebudayaan.Manusia mempunyai empat kedudukan
terhadap kebudayaan yaitu sebagai:
- Penganut kebudayaan,
- Pembawa kebudayaan,
- Manipulator kebudayaan, dan
- Pencipta kebudayaan.
Sumber
refrensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar